Pentingnya Kejujuran Dalam Setiap Hal

Arti jujur

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

"Musuh utama kejujuran bukanlah kebohongan. Melainkan kepura-puraan. Baik pura-pura jujur atau pura-pura berbohong." inilah awal tulisan yang akan memaparkan tentang arti kejujuran. Berpura-pura kita akan mengingkari kedua hal, baik itu kejujuran maupun kebohongan. Saat melakukan dan terus masuk ke dunia kepura-puraan, maka kita tidak sadar bahwa itu adalah pura-puraan.

"Jujur itu seperti bernafas. Tidak usah belajar lebih dahulu bagaimana memulainya. Sangat sederhana, semua bisa melakukannya. Sayangnya, karena sangat sederhana itulah semua orang mudah melupakannya."Sayangnya sama seperti di dunia nyata bahwa orang yang selalu berbuat jujur akan hancur. Dengan alasan stabilitas politiklah, ekonomilah, hingga kestabilan yang lainnya. Kebanyakan orang yang mengajarkan jujur malah hancur atau lebih tepatnya dihancurkan.


Jujur Pada Diri Sendiri, Kunci Mencapai Tujuan Hidup

Jika melihat hari ini, apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan Anda? Apa Anda memiliki sebuah rencana untuk kehidupan Anda, atau seperti kebanyakan dari kita, hanya mengalir bersama hidup. Pikirkan apa yang benar-benar penting dalam kehidupan Anda. Ini langkah pertama untuk mengetahui kebenarannya.

1.Pusatkan diri untuk melakukan introspeksi. Pikirkan soal tujuan, karir, uang, keluarga dan cinta.
2.Luangkan waktu untuk diri sendiri. Bangun lebih awal atau lebih lambar dari keluarga Anda, temukan ruang untuk diri sendiri di mana Anda bisa duduk dan berpikir. Beberapa orang berpikir dengan lebih jernih saat melakukan hal-hal kecil, seperti mencuci atau saat jalan kaki. Temukan apa yang sesuai untuk Anda.
3. Buat stok. Apa saja yang telah Anda miliki dalam hidup? Apa tujuan Anda? Apa yang dapat Anda kembangkan?
4. Bersikap lah obyektif. Refleksi diri dan perkiraan bisa jadi masalah yang sangat emosional, tapi bisa jadi sesuatu yang menyesatkan.
5. Lebih spesifik. Apa yang tidak dapat Anda hindari, kenapa itu terjadi?
6. Pertahankan segalanya dalam perspektif. Jadi Anda belum memenangkan Nobel Peace Prize. Setidaknya sepanjang hidup Anda. Anda hanya manusia biasa, dan tidak seorang pun, termasuk diri Anda sendiri, yang sempurna.
7. Tuliskan semua. Menuliskan semua dalam bentuk kata-kata dapat membantu untuk lebih spesifik. Anda dapat menuliskan apapun yang terasa nyaman untuk mengekspresikan diri Anda, buat daftar, catatan, kartun, gambar atau peta. Kalau Anda tidak mahir menulis buat rekaman suara, rekam segala yang Anda pikirkan.
8. Buat dua sisi antara yang baik dan yang buruk. Buat seperti diagram dalam bisnis SWOT. Buat empat bagian atau sesi dan tuliskan sesuai dengan urutannya.
  • Strengths. Dalam hal apa Anda merasa paling baik? Apa yang paling Anda minati untuk dikerjakan dan melakukannya karena itu hasrat terbesar Anda? Apa yang Anda kerjakan yang kerap dipuji orang lain? Saat sudah meiliki daftar ini, pertimbangkan bagaimana Anda dapat membuatnya semakin baik, atau menggunakannya untuk keuntungan Anda.
  • Weakness. Apa yang tidak Anda sukai? Apa yang tidak berhasil baik bagi Anda? Fokus pada sisi negatif anda dapat membuat segalanya jadi lebih jelas. Sekali Anda membuat daftar kelemahan, Anda dapat memilih apa yang dapat diperbaiki di wilayah ini atau membiarkannya berlalu. Jika masalahnya Anda tidak bisa berenang, buat rencana untuk belajar. Jika tidak, setidaknya Anda tahu batas Anda dan tetap berada di pinggir kolam.
  • Opportunities. Ini mungkin berkaitan erat dengan kekuatan (strength). Di tingkat pribadi, sebuah kesempatan bukan hanya berpotensi membuat uang. Lebih dari itu, pertimbangkan di mana Anda dapat membuat perbedaan, kepuasan kebutuhan Anda, atau hanya untuk memperbaiki diri sendiri. Kesempatan dapat didasarkan bagaimana Anda dapat melihat kekuatan atau bagaimana Anda dapat mengatasi kekurangan.
  • Threats. Bagaimana cara menjalankan kesempatan yang ada, gelindingkan harapan Anda di rel atau alihkan sukses, apa pun Anda mengartikannya? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah, mengidentifikasinya supaya Anda dapat melihatnya dengan jelas. Yang Anda ketahui malah kurang mengancam dari pada yang tidak diketahui. Kedua, dengan mengetahui ini membuat Anda lebih mudah mempetakan resikonya. Terkadang resiko itu berada di luar kontrol kita, tapi banyak yang bisa dipelajari atau setidaknya direncanakan.
9. Cari pendengar, jika Anda merasa nyaman melakukannya. Cari seseorang untuk diajak bicara. Anda akan merasa sangat bodoh mengatakan hal-hal yang tidak benar dengan lebih keras. Jika Anda tidak merasa nyaman berbicara dengan orang lain, bicara lah pada binatang peliharaan Anda, kedengarannya memang konyol, tapi bisa Anda coba.
10. Tanyakan pada teman terpercaya bagaimana mereka melihat diri Anda. Melihat diri sendiri secara jujur tidak lah mudah, dan pendapat jujur dari seseorang di luar diri Anda dapat membantu melihat diri sendiri secara rasional.
11. Buat daftar segala hal yang akan Anda lakukan pada lima tahun mendatang, 10 tahun mendatang atau sebelum Anda meninggal. Jangan saring semuanya, tuliskan saja secepat saat itu keluar dari pikiran Anda.
12. Tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan seperti:
  • Hal penting apa dalam kehidupanku dan apa yang membuatku down?
  • Apa yang ingin kurubah dalam kehidupanku?
  • Siapa saja yang memberikan kebahagiaan dalam hidupku dan siapa yang tidak?
13. Bertekad membuat perubahan. Katakan pada diri sendiri, ini kehidupanku, dan jika aku tetap bahagia dan sehat, aku sendiri yang harus memutuskan apa yang dipertahankan dan apa yang tidak.
14. Jangan bertele-tele. Katakan pada diri sendiri semua kebenaran, bahkan jika memang kebenaran itu menyakitkan. Ingat mengatakan hal yang benar membuat Anda dapat memperbaikinya. Walau terkadang sulit untuk menganalisa diri sendiri, akui kalau Anda iri orang lain lebih baik dari Anda. Kebenaran ini awalnya akan membuat Anda merasa menderita, tapi akhirnya justru membebaskan.
15. Rancang tujuan. Buat rancangan tujuan yang jelas tentang masa depan Anda.
16. Melakukan tindakan. Lakukan apa yang telah Anda rencanakan, bangun rasa percaya diri kalau Anda sedang bergerak maju mencapai apa yang benar-benar Anda inginkan. Tindakan bicara lebih keras daripada kata-kat, jadi lakukan tindakan dari apa yang telah Anda temukan dari diri sendiri dengan bersikap jujur.
Jika Anda cukup obyektif dan memiliki wawasan soal diri sendiri, juga jujur pada diri sendiri, Anda mungkin harus mengakui kalau hidup Anda biasa-biasa saja, hanya mengalir begitu saja. Tidak ada salahnya menjalani hidup dengan cara itu, karena itu bagian wajar dari kehidupan manusia. Jadi, mulai lah mengenal diri sendiri dengan melakukan penelitian secara jujur.

Dikutip dari berbagai sumber

Cara Praktis Untuk Mengembangkan Diri

Ingin berkembang, tapi bingung bagaimana atau darimana harus memulai. Berikut cara praktis untuk membantu anda dalam mengembangkan kemampuan diri.

1. Membaca buku setiap hari

Tidak ada cara yang lebih mudah dalam menambah pengetahuan untuk mengembangkan diri kecuali membaca buku. Membaca buku setiap hari akan membuka wawasan dan pengetahuan anda mengenai ilmu-ilmu pengembangan diri yang sedang tren saat ini.

2. Mempelajari bahasa baru

Berapa banyak bahasa yang anda kuasai saat ini? tiga? empat? atau lima bahasa? Semakin banyak bahasa yang anda kuasai, maka semakin tinggilah nilai jual anda, dan tentu saja otak anda akan lebih bermafaat.

3. Cari hobi baru

Jangan pernah meremehkan hobi, jika anda merasa hobi adalah aktifitas buang-buang waktu, maka anda harus berfikir ulang. Selain bisa membuat rileks yang akhirnya berimbas pada ‘kesegaran’ pikiran, hobi juga bisa menghasilkan keuntungan, baik materi atau tidak.

Carilah hobi baru, jika anda suka olahraga dan penyuka futsal, maka pelajari juga olahraga lain seperti renang misalnya.

4. Ambillah kursus

Mengikuti kursus merupakan cara lain untuk mengembangkan kemampuan anda.

5. Cipatakan ruangan ‘kreatif’

Ruangan yang kreatif akan merangsang otak kita untuk menciptakan sesuatu yang kreatif juga. Buatlah ruang kerja anda ‘berbeda’, jangan hanya sebuah ruangan kotak yang menjemukan yang seolah-olah mengusir anda untuk segera pulang.

6. Tingkatkan kemampuan anda

Sejauh mana kemampuan Public Speaking anda? atau sudah berapa teknik wawancara yang anda kuasai? Tingkatkan kemampuan yang anda miliki hingga anda merasa ahli pada kemampuan tersebut. Jangan pernah berhenti untuk terus mengembangkan kemampuan anda.

7. Bangun lebih pagi

Jika anda bangun lebih pagi itu artinya waktu untuk mengerjakan hal-hal produktif ikut bertambah.

8. Miliki waktu olaharaga secara rutin

Kemampuan sebaik apapun tidak akan bisa maksimal jika kondisi badan anda tidak sehat. Buatlah waktu rutin untuk berolahraga, jangan sampai kemampuan anda tertutup penyakit yang sering menghampiri tubuh anda.

9. Menulis

Menulis merupakan salah satu aktifitas yang mampu mengasah kemampuan otak anda secara penuh. Jurnal, buku atau blog bisa menjadi alternatif untuk memulai tulisan pertama anda.

10. Keluar dari rutinitas

Salah satu hal yang membuat kreatifitas macet adalah rutinitas. Keluarlah dari rutinitas anda. Contoh sederhana, cobalah anda berangkat ke kantor dengan rute yang berbeda dari biasanya.

11. Mintalah umpan balik

Umpan balik atau feedback merupakan hal penting untuk mengukur sejauh mana hasil yang anda dapat. Mintalah umpan balik dari rekan kerja atau keluarga dan gunakan hal itu sebagai acuan untuk mengembangkan kemampuan diri anda.

12. Belajar dari orang lain

“Bahkan orang bodoh-pun bisa benar”, demikian kira-kira istilah yang tepat untuk menggambarkan point ini. Setiap orang unik dan setiap orang merupakan guru bagi kita. Jangan merasa bahwa anda merasa lebih pintar dalam segala hal, tetaplah rendah hati dan mau membuka diri terhadap orang lain.

13. Keluar dari kebiasaan buruk

Sering terlambat masuk kantor? atau sering mengingkari janji? itu adalah beberapa contoh kebiasaan buruk. Segera tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk anda. Kebiasaan buruk sekecil apapun bisa mengakibatkan hambatan dalam mengembangkan kemampuan anda.

14. Mulailah berbisnis

Berbisnis merupakan suatu hal yang sangat menantang. Banyak pengalaman yang akan anda dapatkan dari berbisnis. Jadi jangan ragu, walaupun kecil, belajarlah untuk berbisnis.

15. Jangan Ragu

Terlalu banyak berpikir... tidak segera dimulai menambah jauh kesuksesan. Jadi segera lakukan..... Do it Now

16. Tentukan waktu istirahat

Manusia memiliki batas, bahkan mesin-pun butuh istirahat. Atur waktu istirahat anda, dan tepati itu.

17. Patuhi komitmen

Sebaik apapun rencana yang anda buat, sebaik apapun tools dan fasilitas yang anda punya, tanpa sebuah komitmen maka rencana dan mimpi anda mustahil untuk terwujud. Jaga selalu komitmen dan konsisten pada mimpi dan tujuan anda.

dikutip dari kaskus.

PEMIMPIN ATAU LEADER

Manusia diciptakan didunia ini sebagai khalifah atau seorang pemimpin…Terutama pempimpin bagi dirinya sendiri.. Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi “LEADER”, yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Bagi seorang kepala rumah tangga maka dia me-lead anggota rumah tangga mulai dari istri, anak, dan khadimah. Bagi seorang manajer maka dia me-lead rekan kerja dibawah gugus tugasnya. Bagi seorang direktur/presiden direktur maka dia me-lead lembaga yg dia pimpin. Tahukan anda apa makna LEAD?
L:oyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
E:ducate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan pengetahuan pada rekan-rekannya.
A:dvice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
D:isipline, memberikan ketauladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.
Namun dalam prakteknya seorang pemimpin kadang tidak bisa menjalankan amanah yang telah dipegangnya..kenapa..? karena seorang pemimpin juga manusia biasa pada umumnya..Jadi masih wajar bila seseorang membuat kesalahan, tapi seorang pemimpin harus berlapang dada menerima kritik serta saran dari bawahan..Terus mengevaluasi diri dan berjanji pada dirinya sendiri kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali.

Yang tidak wajar bila seorang pemimpin itu telah dengan sadar melakukan kesalahan namun tidak mau mengakuinya, dan tidak mau menerima kritik dari bawahannya..bahkan saat bawahannya mengkirtiknya pemimpin itu tidak suka, dan tanpa konfirmasi lagi memecat si bawahan itu, padahal bila pemimpin itu mau merenungi kritik dari bawahan dan mampu berlapang dada terus menjelaskan secara baik-baik bagaimana pokok persoalannya..dan cara menjelaskanpun berimbang dari pihak-pihak yang terlibat..tentu akan lebih baik jadinya.

Coba bayangkan.. akankah umat bersatu bila pemimpinnya tidak mau berlapang dada atas segala kritik dan saran yang masuk..? akankah umat bersatu bila sang pemimpin mengeluarkan seseorang dari pimpinannya bila telah dianggap sudah tak sepaham lagi.. mengapa tidak bisa saling mengingatkan dalam kebaikan..? yang salah ditegur dan setelah itu diperbaiki..mengapa..?
pemimpin yang baik adalah yang mendukung dan memotivasi orang yang anda dukung anda perlu menuntun mereka dan juga mempersiapkan diri untuk mendengarkan feedback/masukan dari mereka atau sebaliknya.

Kalian adalah pemimpin, maka kalian akan dimintai pertanggunganjawaban. Penguasa adalah pemimpin, maka akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, maka akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin (rumah tangga suaminya), maka akan dimintai pertanggungjawabannya. Pelayan adalah pemimpin (atas harta tuannya), maka akan dimintai pertanggungjawaban atas pengelolaannya. Oleh karena kalian adalah pemimpin, maka kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR Bukhari-Muslim)

Pemimpin adalah seorang yang memberi dukungan dengan:
1.  Pemimpin adalah seorang yang memberi feedback/masukan positif tanpa menghakimi.
Walaupun sebuah hasil, sebuah tugas tidak memuaskan, mengatakan masukan yang sangat positif itu penting. Mulailah dengan cara memberi masukan yang positif dan berbicara dengan mereka tentang sesuatu yang bagus dan tentang apa saja mereka sudah tercapai. dan tanyakan apa saja yang bisa di perbaiki dan untuk menutupi pembicaraannya, katakan sesuatu yang positif tentang mereka dan apa saja yang mereka sudah lakukan.
2.  Pemimpin adalah seorang yang menunjukkan dan mengatakan apa saja yang perlu diselesaikan.
Banyak orang yang tidak memberi instruksi yang sangat jelas pada saat anda mengharapkan seseorang untuk menyelesaikan tugasnya secara tuntas. Jangan kaget jika sebuah tugas tidak dikerjakan dengan baik karena anda tidak menjelaskan tentang tugas yang perlu dikerjakan. anda tidak bisa mengharapkan seseorang menyelesaikan sebuah tugas semestinya, bila anda tidak menjelaskan dan juga tidak memperlihatkan apa dan bagaimana anda ingin tugas tersebut harus diselesaikan
3.  Pemimpin adalah seorang yang terbuka untuk mencari ide atau cara baru.
Sebagai seorang pemimpin, anda harus terbuka untuk mencoba cara-cara lain demi mencapai tujuan dan itu sangat tepat jika didpan anda, banyak cara-cara baru muncul yang bisa membuat anda membuat sebuah tujuan lebih efisien lagi.

Tangkaplah Peluang Yang Ada

Banyak sekali peluang yang ada disekeliling kita baik kecil atau besar peluang itu tergantung kita menyikapi.. Manfaatkan potensi diri yang ada jangan menyerah dengan keadaan karena Tuhan lebih menyukai orang yang mau berusaha.. Potensi diri harus digali dan diasah agar kita siap menghadapai persaingan...
Potensi diri, ia serupa permata yang harus digali, dicari, ditemukan, dan diasah hingga berkilau. Hingga bakal potensi yang kita miliki dapat dikembangkan.

Namun pada kenyataannya mengapa seringkali kita sulit menggali potensi diri?

PENYEBABNYA
1. Merasa tidak percaya diri.
Rupanya masalah rasa percaya diri sudah menjadi permasalahan klasik di semua lapisan masyarakat. Komentar seperti “Aduh, aku rasanya nggak Pe De banget”, atau yang populer sekarang “Pe De aja lagi” sering kita dengar, baik dari kalangan pebisnis, profesi, ibu-ibu rumah tangga maupun anak-anak sekolahan. Mengapa? Karena rasa percaya diri membuat kita menjadi ragu-ragu dan terhambat melakukan aktivitas secara maksimal. Kita bisa menjadi tidak percaya diri karena ketidaktahuan, tidak pengalaman, trauma atau karena persepsi negatif dan sikap pesimis.
2. Suka menunda.
“oh.., belum ada kesempatan.” atau “Oh ya, nanti cari waktu yang baik…” Rasanya kita begitu sering mengulur waktu dan beralasan untuk menunda mengerjakan sesuatu. Entah karena rasa takut, malas atau karena sikap yang pasif, kita lebih cenderung melihat pada faktor resiko daripada profit, pada konsekuensinya daripada prestasi yang diraih. Akhirnya kita tertinggal dan kehilangan peluang.
3. Tidak pernah berlatih.
Seekor rajawali muda akhirnya bisa terbang tinggi dan mampu melintasi badai, karena ia dilatih dengan tekun oleh induknya. Begitu juga dengan kita. Tidak seorang pun menjadi ahli dan mahir secara otomatis atau secara tiba-tiba. Kita mungkin bisa bermimpi dan memiliki banyak ide, tapi jangan berharap kita langsung menjadi seorang ahli ketika terbangun. Pengalaman berhasil atau gagal adalah seperti latihan. Pengalaman akan mengasah potensi kita. Tanpa latihan yang konsisten, kita sulit mencapai prestasi optimal.

SOLUSI YANG BISA DILAKUKAN
1. Persepsi yang benar tentang kegagalan.
Potensi yang terpendam bisa menjadi suatu kompetensi yang andal, jika kita memiliki cukup keberanian untuk memulai bertindak dan mencoba. Seperti proses seorang anak yang mulai belajar berjalan, terjatuh lalu bangun lagi itu sudah biasa. Dengan menyediakan ruang gagal bagi diri pribadi, kita dapat memandang kegagalan sebagai ibu keberhasilan.
2. Temukan peluang yang tepat.
Bagaimana caranya? Kalaupun ada apakah itu bisa cocok untuk kita? Pada saat ini, dengan tinggkat kompetisi yang berat, sulit menemukan peluang dalam bentuk yang “nyaman”. Seringkali peluang datang dalam wujud penuh tantangan, berisiko, dan menuntut suatu keberanian. Namun tidak jarang semakin tinggi risikonyasemakin besar pula peluangnya. Kita dapat menemukan peluang yang tepat jika kita mengetahui apa bakat dan minat yang kita miliki. Dengan sedikit kretivitas dan keberniaan, kita dapat meraih dan memanfaatkan peluang itu.
3. Bangkitkan motivasi menimba pengalaman.
Ada banyak alasan seseorang ketika melakukan sesuatu. Ada yang hanya sekedar coba-coba, iseng atau karena tidak ada pekerjaan lain. Apa pun itu, asalkan kemudian dilakukan dengan motivasi dan cara yang benar pasti memberi pengalaman yang sangat berharga bagi kita. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman akan mengasah keahlian dan akhirnya mengembangkan potensi kita secara maksimal.

UNTUK DIRENUNGKAN
Kegagalan dalam latihan adalah batu asah bagi keberhasilan, namun gagal berlatih merupakan bencana masa depan.

APA YANG KITA LIHAT ADALAH SEBUAH PELUANG

Peluang ada dimana saja dan kapan saja. Tidak mengenal waktu atau semua hal. Bagi seseorang yang kreatif terdapat banyak sekali peluang usaha yang bisa digarap. Karena apa yang dilihat adalah peluang. Peluang identik dengan keberuntungan, rejeki atau penghasilan Jadi peluang itu dekat dengan uang. Meraih peluang sama dengan meraih uang. Kalau begitu apakah kita akan diam melihat peluang atau meraihnya ketika ia lewat di depan kita? Pepatah mengatakan “Peluang itu cuma lewat sekali dan tidak pernah kembali lagi”. Jadi, ketika peluang itu datang kita harus siap untuk menerimanya.


Hal-hal dasar apa saja yang harus siap di dalam diri kita ketika peluang itu datang?

1. Knowledge.
Pengetahuan atau informasi yang menunjang di bidang “peluang” itu sendiri.
Bagaimana mungkin misalnya saja kita ditawarkan pekerjaan sopir truk kita tidak bisa mengemudikan mobil?
Ada beberapa tingkatan knowledge untuk menerima peluang :
a. Basic Knowledge.
Yaitu pengetahuan-pengetahuan yang bisa diajarkan kepada umum atau orang awam dalam waktu singkat.
Misal: mencuci, menyetrika, menggoreng, menggali, dll.
b. Midle Knowledge.
Yaitu pengetahuan-pengetahuan yang bisa diajarkan secara berulang-ulang dalam beberapa hari.
Misal: belajar naik sepeda(motor), mengendarai mobil, mengoperasikan alat2 listirk/komputer.
c. Expert Knowledge.
Yaitu pengetahuan-pengetahuan yang bisa diajarkan yang membutuhkan guru atau pelatih pendamping yang berpengalaman dan membutuhkan skill khusus.
Misal: salesman pada awalnya dibantu oleh supervissor, sales manajer, atau regional manajer.
mahasiswa kedokteran spesialis bedah pada awalnya dibantu oleh dokter bedah yang sudah profesional.
Dan ada expert knowledge yang bisa diajarkan tanpa harus melalui pendidikan formal, tetapi dari ketekunan dan keuletan orang itu sendiri.
Seperti contoh:
- belajar melukis, menggitar (meskipun pada awalnya salah-salah tapi akhirnya bagus juga).
- belajar bikin radio (setelah ngoprek sana sini akhirnya dapat pengetahuan bikin radio juga).
Jadi, apabila kita melihat peluang dan kita memiliki knowledge di bidang tersebut, artinya kita sudah siap meraih peluang tersebut.
Bahkan apabila dalam posisi expert knowledge pun jika kita mendapatkan info skill dari guru/pelatih pendamping secara gratis itu sangat bagus untuk dijadikan peluang buat kita.
Semakin banyak kita bertanya semakin kita cepat menyerap ilmu yang diberikannya, dan itu menambah wawasan dan pengalaman kita menjadi cepat pintar.

2. Mentality.
Mentalitas merupakan faktor utama dalam suksesnya melakukan sebuah pekerjaan atau peluang baru.
Sebagai contoh mungkin kita sudah bisa mengendarai mobil tetapi mental kita tidak bisa menerima pekerjaan sebagai sopir truk itu karena takut nabrak.
Mentalitas yang buruk dapat mengganggu naiknya prestasi karier atau bisnis seseorang. Hal ini diidentikkan dengan faktor emosional atau Emotional Quetions (EQ).
Kita sebagai diri kita adanya sering merasakan perasaan takut, ragu-ragu atau dihantui bayang-bayang negatif lainnya.
Cara mudah mengatasi ketakutan hanyalah 1 yaitu melawan rasa takut itu sendiri baik dalam pikiran mental ataupun tindakan nyata.
Mungkin kita pada waktu SD pernah disuruh maju di depan kelas untuk bernyanyi atau berpuisi, pidato.
Nah, sebelum kita maju, hati kita selalu berdebar-debar ketakutan, tetapi ketika kita dipanggil maju seolah-olah kita dipaksa melakukan apa yang kita takutkan itu.
Dan setelah melewati “masa kritis” itu ternyata kita bisa mengalahkan apa yang kita takutkan tadi.
Jadi, sebenarnya kita bisa mengatasi mentalitas ketakutan dengan melompat keluar mengambil 1 tindakan yaitu keluar dari ketakutan itu sendiri = “Action!”.

3. Attitude.
Sikap merupakan faktor yang hampir sama dengan mentalitas,sikap mengendalikan seluruh tubuh kita.
Apabila hari ini anda bersikap sedih, lemah, pesimistis, lesu, tidak bersemangat, seolah-olah tidak ada harapan baru, negatif thinking, maka ketika anda melihat sebuah peluang tidak akan pernah melihatnya sebagai sebuah harapan yang membantu kehidupan anda.
Ibarat anda berada di padang pasir selama seminggu dan anda kehausan, tetapi ketika ada orang menawarkan segelas es jeruk segar anda menghiraukannya begitu saja.
Semangat adalah faktor penting untuk bekerja, dengan semangat kita siap menerima tantangan seberat apapun.
Bahkan kita berani melakukan peribahasa “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian”.
Sikap Thomas Alfa Edison berhasil mengalahkan kegagalan ratusan kali untuk berhasil menemukan lampu.
Ia memilki sikap positif meskipun pernah dianggap bodoh oleh gurunya, dan mau bekerja lebih keras sehingga berhasil membuat hak paten 1.093 penemuannya.
Berapa kali anda gagal? 10? 20? 100? dan anda berhenti? Bagaimana dengan Thomas Alfa Edison yang sudah gagal beribu2 kali?

Dalam peluang usaha ada 2 kemungkinan:
*  Berhasil.
*  Gagal.
    "Tidak ada istilah gagal yang ada hanya keberhasilan yang tertunda. Jadikan kegagalan anda sebagai motivasi untuk terus maju kuncinya adalah terus mencoba dan mencoba dan mencoba dan mencoba dst. sampai berhasil...."

    APAKAH KESEMPATAN TIDAK AKAN DATANG 2 KALI?

    Menurut saya itu adalah pendapat yang kurang benar karena kesempatan itu bisa datang kapan saja & dimana saja. Karena kesempatan bisa kita ciptakan. Kebanyakan orang befikir orang yang sukses adalah orang yang punya banyak uang. Tapi menurut saya uang tidak menjamin orang untuk sukses bahkan kadang kala bisa menutup mata mereka. Mungkin kesempatan untuk sukses lebih banyak bagi orang yang punya uang karena ada dukungan materi dsb. Kalau kita ingin sukses kita harus mempunyai impian & wujudkan impian itu menjadi kenyataan.
    Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kalau bukan dia sendiri yang merubahnya.
    Tuhan itu adil percaya atau tidak tergantung kita sendiri yang menyikapi. Tuhan memberikan kelebihan  pada setiap makluknya tapi Tuhan juga memberi kekurangan. Jadi kita tidak boleh pasrah menghadapi nasib. Rezeki itu ada dimana saja tinggal kita bisa menangkap atau tidak.

    Tips Meningkatkan rasa Percaya Diri

    Percaya Diri memberikan kita kebebasan untuk melakukan kesalahan dan mengatasi dengan kegagalan tanpa membuat diri kita tidak berharga. Jika kita memiliki rasa percaya diri, secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri orang lain juga.

    Selain itu, kebanyakan orang segan untuk mengembalikan sesuatu hal yang dilemparkan oleh seseorang yang gugup, meraba-raba dan terlalu menyesali yang telah diperbuat. Di lain pihak, anda mungkin dengan cepat terpengaruhi oleh seseorang yang berbicara dengan jelas, yang lebih mengutamakan pikiran yang jernih, yang menjawab pertanyaan dengan pasti, dan selalu siap dan tidak malu mengakui jika dia tidak mengetahui tentang suatu hal.

    jadi berapa tingkat Kepercayaan Diri anda jika bisa dinilai dengan skala 1-10? Apakah Anda termasuk memiliki kepercayaan Diri yang rendah? ada berita bagus untuk anda, ternyata rasa Percaya Diri dapat ditelaah dan dibangun.

    mari kita mulai proses membangun rasa Percaya Diri. Mohon diingat tidak ada solusi instant untuk itu. Namun seperti kata pepatah; “Practice make a man perfect.” Jadi yang harus Anda lakukan adalah mencoba dan mengimplementasikan tips berikut dalam kehidupan sehari-hari.

    1. Kenali rasa ketidaknyamanan Anda
    Kita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman anda. Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia. Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna.

    Orang-orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan anda. Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman dekat anda atau seseorang yang anda cintai. Membagi pikiran anda akan menolong meringankan beban yang anda tanggung sendiri.

    2. Kenali kesuksesan anda 
    Tidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang anda ahli dan jago di bidang itu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban. jangan biarkan diri anda menjadi Korban.

    3. Bersyukurlah atas apa yang anda miliki
    waktu membuktikan akar dari perasaan ketidaknyamanan dan tidak percaya diri adalah perasaan selalu tidak cukup atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional, keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita miliki, anda dapat melawan perasaan tidak utuh dan tidak puas. Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan percaya diri anda.

    4. Selalu berpikiran postif 
    Hindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain. jangan pernah membuat orang lain memiliki rasa rendah terhadap anda, mereka bisa merasa sepert itu hanya dengan seijin anda. Jika anda terus menerus benci dan merendahkan diri anda sendiri, orang akan melakukan dan menilai anda seperti itu. Anda harus berbicara positif tentang diri anda,tentang masa depan anda, dan tentang kemajuan anda.Jangan pernah takut menunjukkan kekuatan dan qualitas anda pada orang lain.

    5. Berpakaian rapi
    Walaupun pakaian tidak membuat orang lebih berkualitas, tapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita tidak terlihat bagus, maka perasaan anda juga tidak bagus. dan ini dapat merubah cara anda membawa diri anda sendiri dan berinteraksi dengan orang lain. Ini bukan berarti anda harus menyediakan uang yang banyak untuk belanja baju. Daripada membeli banyak pakaian murah, lebih baik membeli beberapa baju dengan kualitas tinggi. Dalam jangka waktu yang lama juga akan menghemat pengeluaran, sebab baju yang lebih bagus dan sedikit lebih mahal akan lebih kuat dibandingkan baju yang jelek dengan harga yang murah.

    6. Berjalan dengan cepat 
    Gaya berjalan sangat berbicara banyak tentang kepribadian anda. apakah lambat?seperti kelelahan?menyakitkan? atau enerjik? orang dengan rasa percaya diri bagus akan berjalan lebih cepat. Mereka memiliki tempat yang harus dituju, orang yang harus ditemui, pekerjaan penting yang harus dilakukan. Anda dapat meningkatkan kecepatan langkah jalan anda. Berjalan 25% lebih cepat dari sebelumnya akan dapat membuat anda terlihat dan merasa lebih penting.

    7. Berikan pujian kepada orang lain 
    Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang lain dalam bentuk hinaan dan gosip. Hindari bergosip ria yang mana dapat menusuk diri anda sendiri dan berusaha memberikan pujian pada orang-orang disekitar anda. Dalam prosesnya, anda akan menjadi disukai dan dapat membangun rasa percaya diri. Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain,secara tidak langsung membawa hal yang terbaik pada diri sendiri.

    8. Duduk di bangku paling depan 
    Orang-orang ‘Aliran belakang’ mungkin dapat bersenang-senang di sekolah atau di kuliah pada saat duduk di belakang, tapi itu tidak akan memberikan dorongan untuk membangun rasa percaya diri. Jangan pernah takut untuk diperhatikan. Dengan memutuskan untuk duduk di baris depan,anda dapat menghilangkan ketakutan yang tak beralasan karena diperhatikan dan dapat membangun kepercayaan diri anda.

    9. Berbicaralah 
    Penelitian membuktikan banyak orang takut berbicara atau bertanya pada grup diskusi atau acara umum. Mereka takut akan dinilai orang lain karena berbicara sesuatu yang konyol. Padahal, orang kebanyakan lebih menerima daripada yang kita bayangkan. Kenyataannya kebanyakan orang memiliki ketakutan yang sama persis. Dengan berusaha berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang bagus, lebih percaya diri tentang pikiran anda, dan akan dikenali sebagai leader oleh rekan-rekan anda.

    10. Berolahraga 
    Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan memiliki energi positif. Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa percaya diri anda yang lebih tinggi.

    11. Senyum 
    Last but not the least; coba untuk tersenyum sesering mungkin. Orang selalu menyenangi wajah yang penuh senyum. Orang akan selalu welcome jika kontak dengan anda. Wajah yang selalu tersenyum akan selalu menerima kehangatan dan rasa sayang. Penerimaan yang baik dari orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri kita.